Weekly Log #08

Minggu terakhir di bulan Februari dan kemungkinan nya bulan ini tulisan gue bolong-bolong, hiks. Tidak seindah bulan lalu karena full 4 kali seminggu bisa rutin update tulisan baru. Bulan ini, bismillah bisa. Sebenernya masih maju mundur ketika gue bikin draft weekly log ini, gue berencana untuk bikin new tag di blog ini, namanya One Day One Post One Word yang disingkat 1DPW, masih bingung apakah akan terjadi atau hanya jadi rencana semata.

Di hari selasa, gue ke-trigger karena habis baca tulisan One Day One Posting nya kak Rey yang bisa bikin dia nulis setiap hari sepanjang tahun. Wah gokil keren banget!

Tulisan Kak Rey: Tips Mudah Memenuhi One Day One Post Blog A La Rey

Nah tapi ini kemungkinan masih plan B seandainya gue masih mengosongkan jadwal blogpost yang sudah gue atur sedemikian rupa sejak tahun lalu karena kehabisan ide (bohong banget) buat bulan ini. Wish me luck!

Sama gue juga punya plan C yang nggak ter-planning banget ya tapi tiba-tiba aja ngide, apakah gue harus membuat sub-label di label lifestyle? Karena lagi nggak punya ide untuk membahas tema minimalism ataupun finance. Lalu tercetuslah ide lama ini: twenties. Tapi bingung juga mau bahas apa ya yang bertema umur 20an?

***

Di hari Kamis, gue seperti biasa buka notion untuk update journal atau nulis draft blog. Tapi kali ini agak berbeda karena ternyata Notion baru merilis fitur baru bernama Notion AI. You know what is it mean, right? Iya bisa pakai fitur AI kaya chatGPI yang waktu itu viral lho. Nah di notion ini kalian bisa aktifin fitur nya dengan mengetikkan space, voila you just need input a word so the AI will understand the assignment.

Panik gak lo?

Gue adalah salah satu orang yang ngerasa nggak nyaman sama fitur canggih ini sebenernya. Emang sih memudahkan banyak hal, tapi karena kemudahan ini juga jadi bikin orang makin malas nggak tuh? Jadi serba mengandalkan AI. Sebagai orang yang sangat love dengan fitur-fitur notion, gue belum ingin mencoba fitur ini, belum butuh banget juga kali ya. Bayangin deh udah mikir bolak-balik eh kalah telak sama format yang ditawarin AI. Padahal topik kecerdasan buatan ini baru aja jadi tema di 1minggu1cerita minggu lalu. Wah apakah sebuah kebetulan?

***

Finally, Seventeen in the Soop 2 episode terakhir tayang juga sabtu kemarin, setelah minggu sebelumnya nggak jadi tayang karena schedule-nya berubah. Mau nangis, soalnya udah selesai, sama kayanya gue iri deh pengen healing kaya begitu juga, tapi gimana caranya? Lol. Nonton reality show tema healing-healing begini tuh emang suka bikin overthinking. Antara kepengen, emang bisa punya healing time kaya gitu, sama am I deserve have a healing time? Padahal nonton doang ya awalnya. LOL

Btw, I’m my alarm mode nih karena rekor banget minggu kemarin screen time pas weekend banyak banget, 14 hours. Lebih parahnya lagi pas gue cek, 8 jam gue habiskan untuk scroll tiktok. Hua marah banget sih sama diri sendiri, secandu itu emang algoritma tiktok. Akhirnya setelah nonton video ini, gue kasih time limit mulai minggu depan. Wish me luck ya semoga berkurang banyak nih screen time gue.

***

Keberlanjutan gue yang mau puasa drama atau film tidak berjalan dengan mulus karena sebenernya gue baru saja menamatkan “The Fiery Priest” dan “Memoir of Murderer” yang pemeran utamanya adalah jeng jeng, Kim Nam Gil. Doi emang lagi mencuri perhatian ku di bulan ini meskipun Big Bet 2 dan Taxi Driver 2 sedang tayang di negaranya. 

Ah sama gue dapat rekomendasi dari audiene nya Catch Me Up buat nonton sitcom NBC yang udah selesai, judulnya Superstore. Gue sudah berhasil menamatkan season 1 nya minggu lalu, dan untungnya ini series udah selesai tayang jadi kemungkinan nggak ada new season lagi. I highly recommend juga kalau kamu lagi bosen dan pengen cari sekedar refresher untuk ditonton. Coba dulu mungkin nonton trailer nya. It's available on Netflix.