Fangirling: Korean Drama Favorites


Halooo! Biar nggak kaku karena diriku mencoba waras akhir-akhir ini. Bingung mau cerita apa jadi mau sharing 2 drama buatan sutradara favorit aku. Iya sefavorit itu sampai ngepin sutradara sama penulis skenario nya. Kalau kamu suka genre drama slice of life, fix keknya kita bakal jadi bestie karena nggak bakal habis ngomongin karya nya Pak Shin Won Ho.

Yep, so far, Shin Won Ho yang kerjasama bareng penulis Lee Woo Jung sudah sukses bikin drama bertema sama, dan lebih sering dikenal dengan istilah “Reply Series”. Now, we know what we talk about.

It start from Reply 1997 di tahun 2012. Waktu itu nontonnya masih pakai dvd bajakan yang gue beli di BCP dan langsung secinta itu. Dimulai dengan pengenalan karakter utama, Sung Si Won yang mau karaokean sama ibu bapaknya, pas giliran Siwon nyanyi, disuruh bapaknya buat pilih lagu lama. Of course, Siwon langsung kepikiran lagu favoritnya, Candy by HOT. Nah HOT ini boygroup generasi pertama di Korea. Jadi kamu tahu kan kemana arah cerita drama ini? Dilanjut ke pertemuan Siwon dan teman teman SMA nya di sebuah bar untuk minum-minum. Nah dengan alur maju mundur, Shin Won Ho dan crew sukses bikin kita penasaran sama siapa calon suami Sung Si Won.

Nah, setelah kesuksesan Reply 1997, tahun lalu, Shin Won Ho dan Lee Woo Jung kembali memproduksi drama dengan tema yang sama, hanya saja kali ini kita diajak flashback ke tahun 1994. So we met: Reply 1994.

Lain cerita dengan Reply 1997, Reply 1994 bercerita tentang keluarga Sung Na Jung, yang mengelola boarding house di dekat kampus Najung. Najung sendiri juga fans dari klub basket Universitas Yonsei, sama ada satu mahasiswi yang tinggal di rumah Najung, Yoon Jin, ngefans sama grup Seo Taiji and Boys. Selain mereka berdua, ada 5 laki-laki lain yang tinggal di boarding house.

Pas di tahun 2013, mereka flashback nya agak beda nih. Ceritanya Yoon Jin lagi nyalain video dokumentasi pernikahan Najung, yang mana (you know what I mean) kita harus nebak nih diantara kelima laki-laki ini siapa yang bakal jadi suami Najung. Spoiler alert dikit, gue agak kecewa sama endingnya soalnya ship gue gak karam. Hiks.

Tapi ini nggak kalah seru sih sama yang versi 1997, lebih seru malah. But the whole point of this post adalah karya Shin Won Ho adalah favoritku. Iya sebucin itu dan nungguin karya karya doi di masa depan jadinya.

Post a Comment

A Journal and Tea