How I Categorize My Personal Expense


Hai! Mungkin ini terdengar random, tapi kali ini gue ingin memberitahu kalian bagaimana gue biasanya setelah gajian akan langsung membagi penghasilan gue ke pos-pos pengeluaran yang sudah direncanakan untuk anggaran bulan itu. Hampir setiap bulan gue melakukan ini untuk memastikan cashflow tetap lancar, dan mengusahakan diri supaya nggak over budget. Tapi kadang bingung nggak sih mau meng-kategori-kan nya itu bagaimana? Well, I have mine so you can check for reference or adjust sesuai gaya hidup kalian.

HOME

Pengeluaran untuk rumah ada di kategori pertama setelah dana untuk tabungan dan cicilan disisihkan, karena tagihan ini wajib dibayarkan. Nggak mau kan kalau tiba-tiba listrik dan wifi diputus langsung sama provider nya. Atau misal token listrik udah bunyi-bunyi nggak segera diisi. Selain listrik dan wifi, gue juga memisahkan pengeluaran untuk iuran sampah dan keamanan, juga biaya tak terduga misal harus beli bohlam lampu atau service ac.

PERSONAL

Kategori personal khusus gue buat untuk pengeluaran pribadi gue kaya belanja bulanan untuk makanan dan keperluan kamar mandi. Skincare dan makeup juga masuk kategori ini karena for me keduanya wajib untuk dipakai sehari-hari.

TRANSPORTATION

Sebagai orang yang kerjanya work from office, biaya transportasi ini masih jadi prioritas buat selalu disiapkan karena kalau nggak disiapin yang ada malah kalap karena selalu mengandalkan yang mudah. Kadang aku tim ojek online banget tapi kalau keseringan juga kan boncos ya. Selain transportasi umum, biaya bensin untuk kendaraan pribadi, uang parkir, sama biaya service rutin aku pisahin ke pos ini.

UTILITIES

Kalau kategori ini gue fungsikan untuk pembayaran wajib dan digital kaya beli pulsa, kuota internet, atau kadang gue suka beli software atau aplikasi premium buat daily productive.

GIFT

Gift ini aku pisah jadi 2 sebenernya, buat keluarga dan sosial. Untuk keluarga kaya misal ngasih uang ke orang tua, atau ngajak makan diluar, gue pakai budget ini. Sedangkan kalau sosial misalnya buat uang ke kondangan atau belasungkawa ke kolega. Jadi bukan pengeluaran tidak terduga karena sudah dibuatkan anggaran nya.

HURA HURA

Well, prioritas kaya tagihan buat rumah, kebutuhan sehari-hari, dan pengeluaran wajib udah kan. Saatnya kita ke kategori yang terlihat dari namanya, berfungsi untuk bersenang-senang. Kategori ini gue biasa gunakan untuk pengeluaran misal pas meet-up sama temen-temen, nongkrong di kafe, atau acara acara sosial yang biasa gue ikuti. Gue pakai pos pengeluaran yang ini.

LEISURE AND HOBBIES

Kalau yang tadi lebih ke acara acara sosial yang mana seringnya gue lakuin secara outdoor, yang ini beda fungsi. Kategori ini sebenernya juga buat senang-senang juga tapi lebih banyak gue lakukan sendiri. Misal di kategori leisure itu kaya pengeluaran langganan netflix dan spotify. Atau kegiatan hobi yang gue lakukan kaya misal beli stiker buat journal, beli tiket nonton film dan konser juga masuk ke pos ini. Ya jadi biar gak hura-hura mulu kesannya, lol.

SELF-DEVELOPMENT

Kalau yang ini seperti yang kalian bisa tebak, seperti namanya, pos ini untuk pengeluaran mengembangkan diri kaya kursus atau kelas online, beli buku juga gue masukin ke pos ini karena goals nya buat self-development itu.

INVENTORY

Namanya random banget nggak sih? Tapi gue sengaja kasih nama ini supaya pembelian barang nya ini disesuaikan dengan fungsinya kenapa gue beli barang ini, makanya jadi namanya inventaris. Biaya-biaya inventaris ini gue bagi lagi kaya misal pembelian gadget, pakaian, dan juga dekorasi rumah yang harus ada fungsinya, jadi barang-barang lucu nggak bisa masuk kesini.

HEALTH

Checkup ke dokter, konsul ke dokter, beli obat, beli jompo kit, dan segala bentuk kesehatan masuknya ke pos ini. Spare agak banyak karena just in case aja sih seringnya. Oh iya, beli kacamata dan softlense masuk kesini juga karena masih untuk kesehatan juga kan?

ADMINISTRATION

Kalian suka ngitungin biaya admin bank nggak? Terkesan remeh tapi kalau kalian lihat pertahunnya, mayan lho bisa buat beli kopi satu liter. Used to be like that tapi karena tahu pengeluaran ini bisa ditekan, jadi ya usaha cari yang transaksi nya gratis atau bebas biaya admin. Ada deh caranya banyak, nanti aku spill kalau mau.

ANNUAL EXPENSE

Last, tapi nggak kalah penting adalah….. pengeluaran tahunan. Ini nggak muncul setiap bulan, tapi kalau nggak dipakai dengan bijak, wah bisa menghilang dengan sendirinya. Pengeluaran tahunan ini sumber nya sama dengan uang THR yang sama dengan 1 kali gaji kalian. Biasanya dipakai pas lebaran kan, but it’s no for me. Biasa gaji ke-13 ini langsung aku atur untuk pengeluaran wajib yang aku bayar tiap tahun, kaya misal zakat, pajak kendaraan dan pbb, kurban kalau niat berkurban, dan THR untuk anak-anak (halo sepupu dan keponakan cilik). Kalau masih ada sisa, baru deh kepikiran beli baju baru atau masuk reksadana tabungan juga boleh lah ya.

Nah, begitulah kategori expense yang biasa gue buat untuk pengeluaran sehari-hari. Semoga referensi ini bisa membantu kalian biar nggak bingung dalam membuat anggaran ya. Kalau ada yang mau ditanyakan, let me know.

Post a Comment

A Journal and Tea