Produk Keuangan yang Perlu Kamu Ketahui


Sebagai kaum usia 20an yang sering penasaran sama hal-hal tentang finansial, saya jadi mulai mengulik produk-produk keuangan yang sering ditawarkan oleh Bank, atau yang dibahas oleh Financial Planner saat sedang jadi narasumber pas ada event. Dari situ juga, saya menemukan ada berbagai jenis produk keuangan yang fungsi dan tujuannya berbeda, dan mungkin bisa aja nih kedepannya kalian akan memakai produk ini.

TABUNGAN

Produk bank satu ini cukup familiar di kalangan masyarakat. Tapi ternyata masyarakat yang menabung di Bank itu kurang dari 50% dari seluruh jumlah masyarakat Indonesia. Dikutip dari Kompas.com, LPS mencatat hanya 49% warga Indonesia yang memiliki rekening tabungan di Bank. Tabungan sendiri berfungsi untuk menyimpan uang kita di Bank. Dengan tabungan, kita bisa bertransaksi setor dan tarik tunai melalui Teller atau ATM. Biasanya tabungan juga dilengkapi dengan Kartu Debit. Jenis tabungan juga bermacam-macam tergantung syarat dan fungsinya, seperti tabungan anak, tabungan payroll gaji, atau tabungan valas dalam bentuk dollar.

DEPOSITO

Sama seperti tabungan, Deposito merupakan produk keuangan yang ditawarkan oleh Bank. Hanya saja deposito memiliki sistem yang berbeda. Dalam laman OJK, Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Jadi ketika kamu menyimpan uang dalam bentuk Deposito selama jangka waktu tertentu (antara 1 sd 12 bulan), kamu tidak bisa mengambil uang tersebut. Tapi setelah deposito cair, kamu mendapat keuntungan yaitu bunga sekian persen yang dijamin oleh LPS. Jadi pastikan Bank kamu terdaftar dalam LPS untuk menghindari penipuan. Ini berlaku untuk Bank Konvensional atau BPR, kalau yang syariah setahu saya sistem nya bagi hasil karena mereka tidak menggunakan bunga Bank.

REKSADANA

Menurut saya, reksadana bisa dibilang salah satu produk keuangan dalam bentuk investasi karena saya memakai produk ini juga. Dilansir dari OJK, Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti : saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Dijaman sekarang reksadana bisa diakses lebih mudah dan murah karena sudah ada aplikasi nya, seperti Bibit atau Bareksa. Reksadana ini cocok untuk kamu yang ingin mulai investasi untuk masa depan tapi terbatas dana nya. Karena kalau ngomongin investasi itu sering dikaitkan dengan dana yang besar seperti saham, tanah, atau properti kan. Lewat aplikasi, kamu bisa mulai berinvestasi dari nominal Rp10.000 saja lho. Reksadana memiliki beberapa jenis namun bisa disesuaikan dengan tujuan keuangan kamu.

KARTU KREDIT

Kartu ajaib ini juga cukup familiar bagi sebagian orang tapi nggak banyak yang memiliki karena rentan saat digunakan. Sepengalaman saya, Kartu kredit sering dikaitkan dengan pengguna nya yang terlilit hutang karena bunga Kartu Kredit. Padahal sebenernya nggak begitu lho kalau dipakai dengan benar. Kartu kredit digunakan sebagai alat transaksi seperti uang yang disediakan oleh Bank, nantinya kamu akan diwajibkan untuk kembali membayar transaksi yang kamu pakai lewat kartu tersebut. Jadi Bank bersedia memberikan kamu pinjaman lewat kartu kredit dengan limit tertentu. Nah sesuai perjanjian antara Bank dan pengguna Kartu, akan ditentukan jadwal cetak tagihan kartu, baru deh kamu bayar ke Bank sesuai tagihan tersebut. Banyak keuntungan menggunakan kartu kredit sebenernya, seperti penawaran cicilan 0%. Kartu Kredit juga bisa membantu kamu membangun credit score di SLIK-BI kalau tagihan kamu selalu dibayar lunas, Pakai produk ini emang harus bijak sih.

KREDIT

Atau biasa disebut juga dengan Pinjaman. Berbeda dengan Kartu Kredit, jenis-jenis pinjaman itu variatif dan luas tergantung untuk dipakai apa. Untuk orang dewasa, pasti familiar dengan KPR atau Kredit UMKM buat pengusaha. Keduanya merupakan jenis produk Kredit dengan agunan (jaminan) seperti rumah atau kendaraan. Lain halnya dengan Pinjaman Online atau PayLater, kedua jenis pinjaman ini merupakan Kredit Tanpa Agunan (KTA), nominal yang dipinjamkan lebih kecil dibanding yang menggunakan agunan dan bunga pinjaman nya cenderung lebih besar.

DANA PENSIUN

Banyak yang belum tahu tentang Dana Pensiun, menurut saya mengumpulkan Dana Pensiun sejak dini lumayan penting karena ini adalah tabungan kita seandainya sudah tidak lagi di usia produktif atau tidak mampu bekerja lagi karena terbatasnya umur. Sedangkan menurut OJK, Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. Kamu tahu dana JHT yang ada di BPJS Ketenagakerjaan? Itu salah satu bentuk Dana Pensiun lho. Kepanjangan JHT sendiri adalah Jaminan Hari Tua, makanya banyak yang salah persepsi menganggap JHT ini sebagai uang pesangon. Selain JHT, Bank Konvensional juga menawarkan produk Dana Pensiun bernama DPLK untuk kamu yang ingin mengumpulkan Dana Pensiun sendiri. DPLK bisa dilakukan sendiri atau perusahaan yang ingin mendaftarkan Dana Pensiun untuk karyawannya juga.

ASURANSI

Saya agak maju mundur mau masukin produk ini, tapi alangkah lebih baik dimasukkan karena fungsinya lumayan krusial untuk saya yang suka overthinking ini. Menurut Wikipedia, Asuransi merupakan pertanggungan atau perjanjian antara dua belah pihak, dimana pihak satu berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi. Pihak yang lainnya memiliki kewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran/kontribusi/premi apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat. Jenis produk Asuransi juga bermacam-macam tapi yang sering disarankan untuk dimiliki oleh Financial Planner itu biasanya Asuransi Jiwa atau Asuransi Kesehatan. Perjanjian Asuransi lumayan complicated, makanya sebagai pihak yang membayar, disarankan memahami produk dan perjanjian nya, jangan sampai ketika ingin claim malah sulit dicairkan. Produk Asuransi Jiwa biasanya diwajibkan untuk kamu yang ingin mengajukan pinjaman KPR ke Bank karena kalau in case si peminjam meninggal, sisa pinjaman akan dilunasi oleh Pihak yang memberikan jaminan (perusahaan Asuransi).

Jadi diantara produk yang saya sebutin diatas, mana aja yang sudah kamu miliki?

Post a Comment

A Journal and Tea