Be The Sun in Jakarta - Additional Show


Hi! Gue mau cerita pengalaman nonton konser Seventeen: Be The Sun in Jakarta - Additional Show aka BETS Additional Show kemarin. Menurut gue personally, rasanya nano nano banget. Gimana nggak, dari pengumuman yang tiba-tiba, war yang nggak terlalu begitu war, persiapan barang yang kayanya harus punya dan wajib dibawa, ngantri penukaran tiket sampai D-DAY dan after effect nya yang lumayan impactful beberapa hari kemudian setelahnya.

Ini adalah keempat kalinya gue nonton konser kpop, dan keempat kali juga venue konser nya di kawasan Gelora Bung Karno. It’s been 7 years, already. Banyak yang berubah dan menurut gue jadi bagus banget, akses nya sih, whole changer banget.


Konser BETS kali ini outdoor, berbeda dengan terakhir kali mereka kesini dimana September lalu mereka perform di ICE BSD 2 hari berturut-turut. Dan gue nggak kebagian tiket. Hiks. Berakhir karaoke sendiri pas September kemarin, lol. Anyway, gue mau cerita sesuatu karena selain venue nya yang outdoor, potensi hujan yang diberitakan D-1 itu kejadian beneran alias terjadi, guys. Nggak yang angin badai gitu (alhamdulilah) tapi lumayan bikin kucel sepanjang hari dan change the whole concept, kemungkinan dari para penonton (gue) itu sendiri maupun dari pihak Seventeen dan promotor yang harus ngakalin hujan biar nggak jadi penghalang lancarnya konser.

Well how do I start?

So it start from pilih section. Mayan galau karena terbatasnya budget, tapi akhirnya memutuskan untuk beli purple aja karena pasti akan ada butterfly effect setelah beli tiket. Terus gue agak impulsif awalnya (takut sold out lagi), dengan beli carat membership. Nggak apa-apa lah siapa tahu tahun depan bisa buat beli tiket lagi. Nah pas ticket war nih, ternyata nggak gitu banget karena orang-orang lebih pada berebutan section blue. Dah lah nggak heboh ternyata yang beli purple, heboh dibully aja purple paling belakang.

Tiket udah dapet, it’s time to another checkout. Agak bete karena jiwa minimalis ku menjerit masa harus beli tas sekali pakai sih. Lalu dirubah mindset nya, berarti boleh lagi lah nonton konser biar kepakai tas nya. Btw ini ketentuan baru deh kayanya, disarankan untuk pakai tas PVC untuk memudahkan staff memeriksa barang yang dibawa. It works on them but actually not for me (at first), ternyata berguna banget apalagi buat konser outdoor. I’ll tell you the reason later.

Jadi gue beli 2 barang crucial, tas PVC dan Powerbank. Gue mencoba mindful untuk barang apa yang ingin dibeli dan memprioritaskan kedua barang tadi. Last minute juga belinya karena takut berubah pikiran kan. In the end, I purchased it.

Tiket udah, perintilan udah. Tinggal tuker e-ticket nya. Hua lumayan menguras energi sih D-1 ini karena dari pagi orang-orang udah update di twitter. Mana gue pantau terus alhasil jadi maju mundur mau tukar D-1 apa D-Day, tapi akhirnya di-gas aja pas D-1. Gue sampai Tennis Indoor Senayan jam 5an dan baru dapat wristband sekitar jam 8an, almost 3 hours. But you know what? Pas gue keluar kedengeran dong member Seventeen lagi soundcheck. Argh! Auto deg-degan. Pas Seungkwan bilang “Make some noise” auto teriak lah kita. Gue berhenti sebentar aja karena masih ada hari esok kan jadi yaudah langsung pulang gue.

D-DAY!

Drumroll!!!!

Gue berangkat jam 10 karena mau coba antri beli Caratbong, awalnya di Tendor (Tennis Indoor Senayan), tapi keburu sold out dan gue langsung mau buru-buru masuk ke dalam. Tapi ketahan! Soalnya masih harus ngasih wristband ke orang yang jastip di gue, iya alhamdulilah ada yang beli tiket di gue dong. Untungnya dia nggak lama datang nya.

Nah tapi pas nunggu orang yang jastip tadi, cuaca tuh udah mendung-mendung mulai gelap. Sebelumnya gue udah bawa jas hujan tapi bodohnya gue taruh di tas satunya, dan udah gue titipin ke jastip barang. Jadilah gue beli lagi. Btw emang kalau lagi event gini nggak luput deh dari jajan jajan kecil, kecuali kamu udah prepare barang bawaan. Selain itu, banyak juga loh sesama fangirl yang saling nawarin dagangan atau bagi-bagi freebies. Kalau kamu lapar misal, ada yang jualan makanan dan minuman (diluar holding area), tempat jasa penitipan barang, dll. Peluang bisnis juga buat kamu yang mau rencana datang tapi bingung mau ngapain.

Hujan udah mulai turun, lumayan deras, teman yang jastip di aku nggak lama dateng dan kita langsung mutusin buat masuk ke holding area, dengan catatan nggak boleh keluar venue lagi. Untungnya dia mau karena emang harus ikut aku, jadilah dia nemenin aku antri beli merchandise. Masih banyak stok alhamdulilah jadi gue kebagian. Wohoooo seneng!

Tapi nggak berakhir disitu karena masih harus nunggu lagi sampai jam 3 sore, when it start soundcheck dan masuk antrian ke dalam stadium nya. Disinilah semuanya terjadi. Basah kering basah kering beberapa kali. Alhamdulilah masih bisa neduh di tenda yang disediain sambil sesekali mundur atur barisan sesuai QN (Queue Number). FYI (I just know this), QN ini berfungsi sebagai nomor urut masuk kita. Mungkin kalau yang pakai numbered seating kaya section tribun itu udah ketahuan ya fungsinya, nggak bakal berebutan juga. Nah bagian festival ini ngaruh karena semakin kecil QN, peluang buat mendapatkan posisi yang nyaman lebih besar. Posisi paling strategis saat festival tentu saja (buat gue) bisa bersebelahan langsung dengan pagar pembatas. Sebagai kaum jompo, bisa senderan dan minggir disaat lelah itu rentan terjadi jadi udah paling bener bisa nempel pagar. Selain itu ngeliat penyanyi nya juga lebih leluasa karena cuma kehalang pagar (bukan kehalang kepala orang). So I highly recommend punya QN kecil.

Karena gue di section purple, gue nggak expect bakal ngelihat mereka dengan jelas. My safety is my priority, yang penting bisa seseruan AJU NICE! Pas masuk stadium, sebenernya nggak begitu jauh loh karena ternyata nggak full satu lapangan dipakai (untungnya). Gue bersama beberapa teman ngantri pas di depan stadium langsung ambil dekat pagar pembatas lalu ganti-gantian foto. Kita masuk stadium sekitar jam 6an dan udah reda hujannya. Sayang pas menjelang konser, hujan lagi dong, rintik rintik but somehow bearable karena lagu Indonesia Raya dimulai, means konser bakal dimulai. Lighting mati dan screen mulai menampilkan teaser konser. ARGH!


Pas nulis ini auto PCD (Post Concert Depression) kita.

Mereka muncul diatas panggung, keren banget. Dan lagu HOT dimulai, ditemenin hujan juga selama konser. Beneran definisi susah bareng-bareng nih kita Carat dan Seventeen.

My precious 3 hours on Wednesday last week. Hiks

How I wrapped this post btw help. Seneng banget karena udah lama banget nggak nonton konser dan capeknya kali ini totalitas banget karena diserang hujan berkali-kali. Pulang pun langsung tepar karena besoknya masih harus kerja. So yeah, see you next time Seventeen!

Post a Comment

A Journal and Tea