Blog as My (New) Platform to Share


Ini dimulai ketika awal tahun ini gue memutuskan untuk deactived kedua akun personal instagram gue (anitrachman_ & anitatonks_) karena merasa anxious everytime I check the timeline. Jadi emang awalnya personal account gue hanyalan anitrachman_ since high school. Then I’m switching to anitatonks_ for my hobbies such as fangirling and journaling. But after a while, some of my friends following me on my second account. Yang mana jadinya aku tetap update kabar mereka lewat insta stories. It fine at first, soalnya nggak sebanyak di personal account. But at some point, mulai nggak nyaman kalau aku mau ngepost sesuatu, nggak tahu. Takut aja gitu di-judge.

So mungkin itu juga yang membuat gue akhirnya memutuskan untuk deactive keduanya, dilanjut dengan logout dari akun twitter dengan user yang sama (nggak di-deactive soalnya nanti usernya bisa kehapus kalau nggak dicek lebih dari sebulan). Jadilah gue pamit undur diri untuk sementara waktu dari media sosial yang bikin aku insecure tiap kali ngecek timeline-nya.

Sudah lebih dari sebulan semenjak terakhir berurusan dengan kedua media sosial tersebut, I feel much better. Nggak tahu kabar temen-temen di real life nggak selamanya buruk kok. Karena ternyata gue bisa memanfaatkan momen tersebut untuk tanya kabar mereka, personally. Ada sih beberapa momen yang kadang bikin gue pengen balik ngecek media sosial, tapi ketahan sama keegoisan gue untuk menjaga kesehatan gue sendiri. Gue takut down lagi karena ngelihat update-an temen-temen yang kek nya sibuk banget while gue sibuk ngebanding-bandingin. Gak ok banget kan? Makanya gue berakhir nggak buka media sosial lagi, yeay.

Tapi, sebenernya gue not entirely leave from social media. Gue masih aktif berkunjung di platform-platform tadi, hanya saja gue prefer untuk stay anonymous. Alias sekarang gue hanya aktif di fan account aja, lol. Dan tentu saja, blog ini. Gue menjadikan blog ini sebagai platform personal gue untuk berbagi cerita-cerita gue. So I still leaving a trace digitally.

Baru sebulan sih sebenernya meninggalkan my personal account, tapi entahlah dengan gue menyatakannya mungkin akan membuat gue berpikiran untuk melakukannya terus menerus, alias siapa tahu kan jadi nggak kebergantungan sama media sosial terus, instead lebih banyak nulis dan sharing aja di blog. Makanya I hope when I write this, itu baru permulaannya.

Dengan nulis ini juga, mudah-mudahan kedepannya gue akan beneran stay updating about my current stats, or write anything to make sure I’m alive diligently, lol. So far, nulis disini nggak muluk-muluk karena nggak berorientasi sama views or ads yang sound too capitalism. Argh, I’m getting tired just write it.

Kalau kamu, gimana goals ngeblog-nya?

P.s. Dear people who know personally and somehow find this blogpost. kindly leave me some comment so we can catching up together, soon. Hehe

Post a Comment

A Journal and Tea