Weekly Log #27

Have a few minutes to check my notion, finally. Been hectic for weeks now since so sudden change in my workplace. Eh ternyata udah 4 minggu nggak setor tulisan di 1M1C, heuh. Untung belum di-kick.

So here I am, trying to write anything. Actually I don’t really have nothing to write right now since dari kemarin pikiran gue hanya fokus ke real life, beban kerjaan, tugas rumah yang tiba-tiba jadi nambah banyak plus transisi yang bikin gue lemas letih lesu tiap berangkat kerja. Panjang sih kalo diceritain, dan pasti isinya hanya keluhan seolah I don’t deserve to get it. Ya tapi sebenernya kalo dipikirin, this shall pass too. Emang kaget aja karena masih baru.

How about my personal life? Quite changing. I want to tell you but in secret? Soalnya kalo nulis di blog tuh kek jatuhnya confession gitu gak sih? Mana dibaca semua orang. Lol. Nggak dulu deh, kapan-kapan aja. Baiknya aku confess ini aja, how I felt in the last 6 months, I mean about how I felt last term. Mungkin banyak yang tergambarkan dari weekly log yang selama ini gue tulis.

Sebenernya, gue gak begitu happy sama kehidupan gue hingga saat ini, makanya gue memutuskan untuk menghilang dari dunia nyata, menghindari banyak kontak sosial dengan orang lain, menyalahkan keputusan yang gue buat di masa lalu dan berdampak sampai ke hari ini. Gue menjadi super malas untuk mengerjakan sesuatu, tetapi gue masih rutin mengerjakan pekerjaan yang sama setiap harinya. Yeah, I’ve had my boring life quite long.

Sampe akhirnya gue ketemu kata-kata ini: romanticize your life.

Lalu mulai penasaran sama isi hastag ini di media sosial dan jadi ingin mencobanya. What I see from those videos tuh lebih ke kaya banyak hal kecil dalam hidup yang sebenernya bisa aja lo syukuri dan yeah, it’s already part of your life. Terus konten nya tuh sering spread positivity and build up the confidence, makanya pengen coba deh. Meromantisasi hidup sendiri.

Kaya sekarang: nulis dan bilang bahwa gue nggak baik-baik aja. Gue sedang berusaha untuk jadi lebih baik lagi daripada kemarin. Hal remeh-temeh dalam hidup akan jadi menyenangkan kalau lo menganggap nya demikian, kalau lo punya bad experience saat itu, anggap aja jadi pembelajaran hidup kedepannya, bukan menjadikannya trauma dan membuat luka baru dalam hati. Focus only on you, you are the main character of your life. You can create your own story.

Lah iya ya. Kemana aja itu mindset.

I wish I have this spirit every day, I need to apply this on daily basis sih. Working on it.

I don’t know about tomorrow and I can’t promise you anything. See you on the latest post ya!

Post a Comment

A Journal and Tea